Laporan Hasil Analisis Kuesioner Mengenai Kemampuan Literasi Digital Tenaga Pendidik tingat SD/MI

Laporan Hasil kuesioner Mengenai Kemampuan Literasi Digital bagi Tenaga Pendidik Tingkat SD/MI

Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas individu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen yang disusun oleh :

Nama : Risa Apriani
Prodi / Semester : MPI / 2
NIM : 1920.04.013
Dosen pengampu : Ibu Hana lestari, M. Pd

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Manajemen Pendidikan Islam
Institut Agama Islam Sahid Bogor



 Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. haloo sahabat blogger apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu yaa. Aamiinn. Kembali lagi bersama saya Risa Apriani, kali ini saya membuat blog mengenai kemampuan literasi digital bagi tenaga pendidik tingkat SD/MI. Selamat membaca 🤗




Kemampuan Literasi Digital ini merupakan hal yang sangat penting bagi tenaga pendidik karena untuk meningkatkan daya saing dibidang Pendidikan khususnya Pendidikan Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah. Selain itu di masa pandemi COVID-19 ini merupakan Sistem Informasi Manajemen dalam Pendidikan semakin berkembang, pemanfaatan dan penerapan teknologi dan informasi yang digunakan oleh tenaga pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran secara online. Dan ini juga merupakan kemampuan Literasi Digital bagi tenaga pendidik untuk lebih mampu berkreatif dan berinovatif dalam proses kegiatan pembelajaran terhadap peserta didik yang dilakukan secara daring.

Oleh marena itu saya melakukan analisis mengenai kemampuan literasi digital bagi tenaga pendidik untuk melihat sejauh mana para tenaga pendidik memahami dan memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran di masa selama pandemi COVID-19 ini terkhusus di tingkat SD/MI. Disini saya melakukan analisis ke berbagai tenaga pendidik yang mengajar di Instanti berbagai sekolah mulai dari SDN Ciasmara 01, SD IT Bumi Putera, MI Al- Busyro.

Berikut ini adalah hasil analisis tanggapan tenaga pendidik yang telah menjawab kuisioner dari berbagai pertanyaan.

1. Apakah Bapak/Ibu sudah memahami apa yang dimaksud dengan literasi digital?

Tanggapan Pendidik :

Dari keseluruhan Tenaga Pendidik memberikan tanggapan sudah memahami mengenai literasi digital.

2. Apakah Bapak/Ibu menggunakan sumber-sumber informasi digital baik berupa e-book, koleksi audio/visual , dan lain-lain dalam proses kegiatan pembelajaran ?

Tanggapan Pendidik :

Dari 6 tanggapan yang diberikan tenaga pendidik, 83,3 % pendidik menggunakan sumber informasi digital dalam proses kegiatan pembelajaran. Dan 16 , 7% tidak menggunakan sumber informasi digital dalam proses pembelajaran.

3. Apakah peserta didik ikut serta dalam penerapan literasi digital yang Bapak / Ibu berikan dalam kegiatan pembelajaran ?

Tanggapan Penidik :

Dari 6 tanggapan yang diberikan tenaga pendidik, 50 % peserta didik semua ikut serta dalam penerapan literasi digital dalam kegiatan pembelajaran. Dan 50 % peserta didik tidak semua ikut serta dalam kegiatan pembelajaran.

4. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti latihan literasi digital ?

Tanggapan Pendidik :

Dari 6 tanggapan yang diberikan tenaga pendidik, dari keseluruhan 100 % tenaga pendidik belum pernah mengikuti latihan literasi digital.

5. Apakah kegiatan disekolah memanfaatkan teknologi dan informasi ?

Tanggapan Pendidik :

Dari keseluruhan tenaga pendidik memberikan tanggapan bahwa sekolah memanfaat teknologi dan informasi.

6. Tuliskan apa saja penerapan teknologi dan informasi yang Bapak / Ibu terapkan baik kegiatan disekolah maupun kegiatan dalam pembelajaran.

Tanggapan Pendidik :

- Dalam media pembelajaran sebagian pendidik menggunakan  audio visual berkenaan dengan materi pembelajaran, penggunaan aplikasi quiver scan gambar pada pembelajaran seni, dan permainan kuis materi pelajaran menggunakan kahoot.

- Menonton video pembelajaran bersama-sama peserta didik  melalui whatsapp grup.

- Dan penggunaan e-book, youtube, aplikasi , vidieo , internet dan lainnyana dalam kegiatan pembelajaran.

7. Berikan tanggapan menurut Bapak/Ibu mengenai kemampuan literasi digital bagi para pendidik.

Tanggapan Pendidik :

- Masing-masing Pendidik memberikan tanggapan yang berbeda-beda, salah satu penddidik berpendapat Literasi digital sangat membantu para pendidik untuk memudahkan proses kegiatan pembelajaran, untuk memperoleh informasi lebih cepat, belajar lebih cepat, dan mempermudah proses komunikasi.

- Menurut sebagian pendidik berpendapat Kemampuan literasi sangatlah penting apalagi dalam situasi seperti saat ini, demi kelancaran pembelajaran secara daring maka seorang pendidik minimalnya harus mengiasai konsep dasar literasi yang akan dilaksanakan melalui online.

- Menurut Pendidik yang lain berpendapat tidak masalah anak mempunyai kemampuan dalam literasi digital apalagi kita akan menghadapi revolusi industri 4.0, tetapi mereka juga harus tetap di awasi dan di kasih pengertian yang jelas terhadap si anak baik buruknya.
Kemampuan mengenai literasi digital bagi peserta didik sangat penting, karena semakin kesini perkembangan teknologi semakin berkembang . Maka peserta didik wajib diperkenalkan dan diajarkan mengenai literasi digital agar peserta didik tahu bahwa setiap pembelajaran tidak hanya berada di dalam buku.

- Sebagian pendidik berpendapat bahwa Sebagai pendidik harus meng-upgrade diri untuk pintar dan mampu menggunakan tekhnologi secara baik. Karena sebagai pendidik bukan hanya mengajar berhitung, membaca, dan menulis saja, tapi juga membimbing dan menyiapkan peserta didik agar mampu hidup dan menjawab tantangan zaman. Peserta didik disiapkan untuk menguasai zaman, bukan diperbudak oleh zaman agar suatu negara itu maju. Oleh karena itu, yang harus dilakukan negara adalah terlebih dahulu menyiapkan tenaga pendidik yang demikian agar pendidik bisa mencetak peserta didik yang diinginkan negara.

- Dan sebagian Penidik berpendapat Literasi digital perlu ditanamkan pada anak didik, agar pengalaman belajar mereka lebih nyata, menyenangkan dan selalu teringat. Anak2 perlu melek digital agar tidak tertinggal, karena digital akan selau berkembang dari masa ke masa.

Kesimpulan


1. Dari tanggapan yang diberikan oleh pendidik,  keseluruhan pendidik memahami mengenai literasi digital artinya  pendidik sudah mampu dan memahami dalam penggunaan teknologi.

2. 83,3 % dari 6 tanggapan yang diberikan, Pendidik menggunakan sumber-sumber informasi digital dalam kegiatan pembelajaran ,  dan 16,7 % tidak menggunakan sumber-sumber informasi dalam kegiatan pembelajaran.

3. Sebagian Pendidik memberikan tanggapan bahwa seluruh siswa ikut serta dalam kegiatan penerapan literasi digital, dan sebagian Pendidik memberikan tanggapan tidak semua peserta didik ikut serta dalam penerapan literasi digital atau dalam proses kegiatan pembelajaran.

4. Dari keseluruhan Pendidik memberikan tanggapan mereka belum pernah ikut dalam Pelatihan literasi digital. Perlu kita ketahui dalam pelatihan literasi digital bagi para tenaga pendidik itu sangat penting karena  untuk meningkatkan kemampuan literasi digital guru dalam mengakses pelaporan, pelatihan, ujian kompetensi, sumber-sumber pembelajaran dan pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis multimedia. Dan manfaat lain juga untuk peningkatan kemampuan guru yang juga akan meningkatkan kualitas mutu lulusan.

5.  Dalam kegiatan proses pembelajaran selama pandemi COVID-19 yang dilakukan secara online hampir keseluruhan Pendidik melakukan penerapan teknologi yaitu penggunaan Handphone mulai dari pemakaian aplikasi, youtube, vidio, e-book, audio visual dalam proses kegiatan pembelajaran.

6. Literasi digital ini sangat membantu para pendidik untuk memudahkan proses kegiatan pembelajaran, karena mempermudah berkomunikasi antar peserta didik dan pendidik sehingga kegiatan pembelajaran dapat terus berlangsung walaupun tidak tatap muka. Kemampuan literasi digital memanglah sangat penting bagi para pendidik karena sekarang perkembangan teknologi sudah semakin berkembang artinya para pendidik harus lebih berinovatif dan berkreatif dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi untuk para peserta didik dalam menghadapi tantangan zaman karena digital akan selau berkembang dari masa ke masa. Memperkenalkan dan mengajarkan  peserta didik dalam penggunaan teknologi mampu membuat mereka untuk lebih berkreatif lagi dalam kegiatan pembelajaran.

7. Keseluruhan kegiatan disekolah menggunakan teknologi dan informasi, artinya disini sekolah tidak tertinggal zaman dan akan lebih bersaing lagi dalam penerapan teknologi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis swot 8 standar pendidikan

Media Audio Visual Sebagai Media Pembelajaran

Analisis SWOT Sistem Informasi Manajemen di lembaga sekolah formal