Analisis SWOT Sistem Informasi Manajemen di lembaga sekolah formal

Analisis SWOT  Sistem Informasi Manajemen di lembaga formal
Makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas individu
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pemgampu : Ibu Hana Lestari M. Pd









Disusun oleh :
Risa Apriani


Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan Islam
Manajemen Pendidikan Islam
Tahun akademik 2019/2020





Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,taufiq ,serta Hidayah-nya. Sholawat serta salam semoga senantiasa terhaturkan kepada sang pelopor perjuangan Nabi Muhamad SAW, serta  para sahabatnya yang telah berusaha dengan gilang gemilang membawa kita dari lembah kemusyrikan  dan kejahiliyahan  menuju ke jalan yang terang benderang yaitu jalan lurus yang bersaratkan nilai-nilai tauhid dan kemanusiaan.
Tidak terlupa, saya ucapkan terima kasih kepada semu pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian tugas analisis SWOT ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah hasil observasi ini saya buat dalam rangka memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kami khususnya  dan kita semua. Aamminn
Penulis berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini, namun karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman maka penulis menyadari adanya kekurangan pada penyusunan laporan ini.

















Bab 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni.
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi. Dengan demikian perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor strategis organisasi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.


B. Rumusan Masalah
1.  Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen?
2.Apa yang dimaksud dengan Analisis SWOT?
3.Bagaimana hasil sistem informasi manajemen di sebuah lembaga pendidikan menggunakan metode Analisis SWOT?

C. Tujuan
1.Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen
2. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan Analisis SWOT.
3. Mengetahui hasil sistem informasi manajemen di sebuah lembaga pedidikan menggunakan metode analisis SWOT







Bab II
Pembahasan

A.  Pengertian sistem informasi manajemen






Sistem informasi manajemen pendidikan adalah sistem yang didesain untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktifitas manajemen pada suatu organisasi. maksud untuk dilaksanakannya adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen seperti perencanaa(planning), pengorganisasian(organizing), mengkoreksi(directing), mengawasi(evaluating), pengendalian(coordinating), menggerakan, dan budgeting dalam rangka menunjang tercapai sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.
Sedangkan menurut penulis system informasi manajemen pendidikan adalah sebuah alat atau sarana pelayanan informasi baik komunikasi,kinerja,dan efektivitas kerja tim dalam perencanaan,pengorganisasiana dan pengawasan yang terangkai pada sebuah jaringan yang saling terhubung dan bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan dari lembaga pendidikan.








Sistem informasi manajemen pendidikan (SIMDIK) sebenarnya adalah hasil penerapan konsep sistem informasi manajemen (SIM) dalam organisasi pendidikan.  Dengan demikian, perbedaan pendapat terhadap definisi konsep SIM juga  berimplikasi pada definisi SIMDIK.
      Penggunanan SIM dalam dunia pendidikan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena pesatnya pekembangan tekologi. E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library dll yang berbasis elektronika. Sehingga SIM Pendidikan menjadi faktor penting untuk meningkatkan pelayanan sekaligus penghematan bagi pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah pendidikan.

B. Pengertian Analisis SWOT







Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
SWOT merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membuat evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam bisnis. Umumnya SWOT digambarkan dengan tabel pada ukuran kertas yang besar untuk memudahkan analisis hubungan antar aspeknya. Pembuatan analisis SWOT melibatkan tujuan bisnis yang spesifik dan identifikasi faktor internal-eksternal untuk mencapai tujuan tersebut.
Seperti yang sudah disinggung diatas, analisis SWOT melibatkan empat unsur utamanya, yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman). Berikut penjelasan dari masing-masing unsur tersebut:
a).  Kekuatan (Strenght)
Strength adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
b).  Kelemahan (Weakness)
Weakness  adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
Peluang (Opportunity)
c).  Opportunity  adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
d). Ancaman (Threats)
Threats adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan.

D. Hasil Analisis SWOT SIM

a). Strengh (kekuatan)

- silabus dan RPP yang sudah menggunakan sistem informasi teknologi
- profil sekolah yang bisa di akses di website
- Daftar hadir siswa dan guru sudah menggunakan absensi digital (finger Print)
- pelaksaan ujian sekolah telah menggunakan sistem teknologi ( berbasis online)
- Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara trasparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia pendidikan.
- Terdapatnya perpustakaan elektronik (e-library) yang membantu para pelajar ketika mencari bahan pembelajaran.
- Data yang disimpan dalam sistem teknologi bisa dipantau dilihat kapan saja ketimbang disimpan dalam bentuk berkas didalam buku yang bisa hilang.
- Alur PPDB yang sudah bisa melalui jalur online
- Bangunan / gedung sekolah milik sendiri
 - kegiatan pembelajaran yang sudah menggunakan sistem teknologi ( infocus)
- penyimpanan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.

b). Weaknesses (Kelemahan)

- sumber daya manusia yang berbasis kompetensi teknologi informasi jumlahnya masih kurang
- alat informasi masih kurang memadai
- Penyediaan laboratorium yang masih kurang memadai
- Biaya infrastruktur teknologi lebih mahal dalam penggunaan sistsm informasi
- pembayaran spp maupun ujian masih menggunakan metode manual
- Perubahan Sistem informasi secara cepat sehingga belum tentu bisa melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut
- Adanya indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi yang canggih
- Persaingan antar lembaga sekolah lain dalam perkemangan sistem teknologi.

c). Oppertunty (Peluang)

- pemberian akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan siswa mengenai ilmu pengetahuan dan akses informasi pendidikan lainnya.
- pemberian sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pedidikan yang ada di provinsi kota / kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan usaha pendidikan.
- teknologi informasi menjadi salah satu alat untuk meningkatkan efisiensi dalam aktivitas operasional lembaga pendidikan, bahkan untuk menjadi pilihan masyarakat saat ini, lembaga pendidikan harus memiliki seperangkat teknologi informasi yang memadai.
- Lembaga pendidikan akan berkembang secara konsisten dan mampu bersaing di era informasi dan globalisasi dengan meletakan aspek kualitas secara sadar dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
 - Menyiapkan peserta didik menjadi lulusan yang bisa bersaing di era globalisasi

d)  Threat (Ancaman)

- memungkinkan terjadinya masalah keamanan data yang tidak dapat dipantau.
- sistem teknologi mempunyai virus yang bisa menyebabkan kerusakan.
- terjadinya pengurangan tenaga kerja karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia sudah tergantikan oleh teknologi informasi yang berkembang dan hal ini memungkinkan bertambahnya penangguran.








BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan

 Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi. Analisis SWOT merupakan salah satu metode analisa yang bersifat situasional yang digunakan dalam rangka mendalami kondisi internal maupun eksternal sebuah lembaga, dalam hal ini adalah lembaga pendidikan. Dengan mengetahui lebih dalam tentang kedua kondisi tersebut, diharapkan lembaga pendidikan tersebut akan mampu mengintrospeksi diri atas daa-data yang telah didapatkan dalam penelitian SWOT.

B. Saran

- setelah menganalisis menganalisis semua faktor, langkah selanjutnya adalah bagaimana memaksimalkan kekuatan ( strengths ) menutupi kelemahan ( weaknesses ), memanfaatkan kelemahan  ( opportunities ), dan menangkal semua ancaman ( threats ) yang datang.
- sekolah diupayakan melakukan evaluasi dan perbaikan secara terus menerus guna untuk meningkatkan mutu sekolah.
 -  Dalam penggunaan media pendidikan harus ditingkatkan lagi  dalam interaksi belajar mengajar.
- Transaksi pembayaran sebaiknya harus menggunakan metode transfer karena agar lebih memudahkan siswa atau wali murid agar  melakukan pembayaran bisa kapan saja dan tidak perlu datang langsung ke sekolah.
- sekolah harus memiliki teamwork yang kompak, solid, cerdas dan dinamis sebagai basis upaya mewujudkan kepuasan pelanggan.
- pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan harus lebih diefektifkan.
-sekolah harus sustainabilitas untuk menjamin kehidupan sekolah di masa mendatang dan karenanya kreativitas, inovasi sangat diperlukan.





 



Komentar

  1. How to Play Live Casino Games - jtmhub.com
    Live casino games offer the chance to 경상남도 출장마사지 live dealer games with a host of live 순천 출장샵 dealers 통영 출장마사지 and slots 안산 출장안마 at all times. This gives you the 익산 출장마사지 opportunity to play against real

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis swot 8 standar pendidikan

Media Audio Visual Sebagai Media Pembelajaran