Laporan Hasil Analisis Kuesioner Pembelajaran Online Peserta Didik di masa Pandemi
Laporan hasil Analisis Kuesioner Efektivitas Pembelajaran Online Peserta Didik di masa Pandemi
Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas individu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen yang disusun oleh :
Nama : Risa Apriani
Prodi / Semester : MPI / 2
NIM : 1920.04.013
Dosen pengampu : Ibu Hana lestari, M. Pd
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Manajemen Pendidikan Islam
Institut Agama Islam Sahid Bogor
Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran daring dan disusul peniadaan Ujian Nasional untuk tahun ini.
Persebaran virus Corona yang massif di berbagai negara, memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah. Kita bisa melihat bagaimana perubahan-perubahan di bidang teknologi, ekonomi, politik hingga pendidikan di tengah krisis akibat Covid-19. Perubahan itu mengharuskan kita untuk bersiap diri, merespon dengan sikap dan tindakan sekaligus selalu belajar hal-hal baru.
Pandemi virus corona (Covid-19) dinilai turut berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Proses pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) yang diterapkam saat ini menjadi kesulitan tersendiri bagi guru maupun siswa.
Oleh karena itu di sini saya membuat analisis efektivitas pembelajaran online peserta didik di masa pandemi COVID-19 ini melalui kuesioner.
Berikut ini hasil analisis tanggapan para peserta didik yang telah menjawab kuesioner dari berbagai pertanyaan.
1. Apakah metode pembelajaran online ini sudah efektif?
- Dari keseluruhan Peserta didik memberikan tanggapan 58,3 % kurang efektif dan 41,7 % sudah efektif.
2. Apakah pelaksanaan pembelajaran online sesuai dengan jadwal tatap muka seperti biasanya?
- Dari keseluruhan Peserta didik memberikan tanggapan 83,3 % pembelajaran online tidak sesuai dengan jadwal tatap muka seperti biasanya, dan 16,7 % pembelajaran online sesuai dengan jadwal tatap muka seperti biasanya.
3. Apakah peserta didik selalu mengikuti pembelajaran online sesuai jadwal ?
- Dari keseluruhan peserta didik memberikan tanggapan 75 % peserta didik selalu mengikuti pembelajaran online dan 25 % tidak jarang mereka mengikuti pembelajaran online.
4. Pendapat peserta didik bagaimana kenyamanan pembelajaran online.
- Salah satu peserta didik merasakan cukup nyaman mengikuti pembelajaran online
- Peserta didik merasa nyaman jika Handphone dan jaringan mendukung, dan tidak merasa nyaman jika Handphone sedang eror dan jaringan tidak ada.
- Peserta didik merasa nyaman karena bisa melihat jawaban dari google
- Peserta didik merasa kurang nyaman karena pembelajaran online ini membuat siswa berleha-leha dalam mengerjakan tugas karena tidak semua siswa memiliki Handphone / alat pengerjaan pembelajaraan online dan siswa kurang mengerti pembelajaran yang diberikan guru.
- Peserta didik merasa nyaman karena banyak waktu untuk belajar
- Peserta didik merasa nyaman karena mendapatkan pembelajaran lebih menarik dengan berbagai format media baik vidio atau audio.
- Peserta didik merasa kurang nyaman karena tidak ada penjelasan yang guru berikan jika hanya melihat pada buku saja sehingga tidak akan mengerti secara detail.
- Peserta didik merasa kurang nyaman karena tugas yang diberikan guru lebih menumpuk dibandingkan pembelajaran langsung / tatap muka.
5. Apakah peserta didik merasa senang mengikuti pembelajaran online ini ?
- Dari keseluruhan peserta didik memberikan tanggapan 75 % mereka merasa senang mengikuti pembelajaran online dan 25 % merasa tidak senang mengikuti pembelajaran online.
6. Apakah guru menjelaskan materi yang disampaikan atau hanya memberi tugas ?
- Sebagian peserta didik memberikan tanggapan guru tidak menjelaskan materi yang disampaikan dan hanya memberi tugas
- Peserta didik memberikan tanggapan sebagian guru hanya memberi tugas saja dan sebagian memberi tugas beserta pemaparan materi yang disampaikan.
- Peserta didik memberikan tanggapan tidak semua guru menjelaskan materi pembelajaran.
7. Pendapat peserta didik bagaimana mengenai pembelajaran online.
- Peserta didik merasa tidak nyaman mengenai pembelajaran online ini karena mendapatkan hambatan-hambatan tertentu.
- Peserta didik berpendapat mengenai pembelajaran online ini tidak bagus karena banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
- Menurut sebagian peserta didik pembelajaran online kurang efektif.
- Menurut peserta didik pembelajaran online menarik.
- Menurut sebagian peserta didik pembelajaran online ini kurang menarik karena materi yang diberikan tidak lebih detail dan kurang jelas.
- Menurut peserta didik pembelajaran online ini sangat membantu walaupun adanya wabah covid-19 dengan adanya pembelajaran online ini pembelajaran dapat terus berlanjut.
- Menurut peserta didik pembelajaran online ini cukup bermanfaat bagi siswa agar tidak tertinggal mata pelajaran tetapi khawatir pada murid yang tidak memiliki handphone akan sangat sulit untuk mengerjakan tugas yang guru berikan, tetapi pembelajaran online ini diharuskan karena pemerintah peduli terhadap kita.
- Menurut peserta didik pembelajaran online ini kurang nyaman, lebih nyaman pembelajaran disekolah.
- Menurut peserta didik pembelajaran online ini menjadi lebih banyak tugas sehingga pengerjaan tugas membuat lebih pusing.
Kesimpulan
- Sebagian peserta didik merasa kurang efektif mengikuti pembelajaran online karena dari banyaknya kendala yang mereka rasakan.
- sebagian peserta didik merasa sudah efektif mengikuti pembelajaran online ini.
- Sebagian besar Pelaksanaan pembelajaran online ini tidak sesuai dengan jadwal tatap muka seperti biasanya.
- Sebagian besar siswa mengikuti pembelajaran online ini sesuai dengan jadwal dan sebagian kecil sangat jarang siswa mengikuti pembelajaran online ini.
- sebagian siswa merasa kurang nyaman mengikuti pembelajaran online ini mulai dari tidak adanya penjelasan materi yang diberikan guru, kendala jaringan yang tidak mendukung, kurang mengerti dari penjelasan yang guru berikan, tidak semua siswa memiliki handphone untuk mengikuti pembelajaran ini sehingga siswa terkadang meminjam kepada temannya, dan sebagian besar siswa merasa kurang nyaman karena menumpuknya tugas yang diberikan guru.
- Sebagian besar siswa merasa senang mengikuti pembelajaran online ini meskipun banyaknya siswa yang merasa kurang nyaman.
- Dari pelaksanaan pembelajaran online ini sebagian guru tidak menjelaskan materi yang disampaikan tetapi hanya memberi tugas saja, sangat sedikit guru yang memberikan tugas beserta pemaparan materi.
- Pendapat peserta didik mengenai pembelajaran online ini sebagian siswa berpendapat kurang efektif dan kurang menarik mengenai pembelajaran online ini.
- Pembelajaran online cukup membantu para peserta didik untuk melanjutkan pembelajaran seperti biasanya meskipun banyak kendala yang didapatkan.
Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas individu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen yang disusun oleh :
Nama : Risa Apriani
Prodi / Semester : MPI / 2
NIM : 1920.04.013
Dosen pengampu : Ibu Hana lestari, M. Pd
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Manajemen Pendidikan Islam
Institut Agama Islam Sahid Bogor
Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran daring dan disusul peniadaan Ujian Nasional untuk tahun ini.
Persebaran virus Corona yang massif di berbagai negara, memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah. Kita bisa melihat bagaimana perubahan-perubahan di bidang teknologi, ekonomi, politik hingga pendidikan di tengah krisis akibat Covid-19. Perubahan itu mengharuskan kita untuk bersiap diri, merespon dengan sikap dan tindakan sekaligus selalu belajar hal-hal baru.
Pandemi virus corona (Covid-19) dinilai turut berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Proses pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) yang diterapkam saat ini menjadi kesulitan tersendiri bagi guru maupun siswa.
Oleh karena itu di sini saya membuat analisis efektivitas pembelajaran online peserta didik di masa pandemi COVID-19 ini melalui kuesioner.
Berikut ini hasil analisis tanggapan para peserta didik yang telah menjawab kuesioner dari berbagai pertanyaan.
1. Apakah metode pembelajaran online ini sudah efektif?
- Dari keseluruhan Peserta didik memberikan tanggapan 58,3 % kurang efektif dan 41,7 % sudah efektif.
2. Apakah pelaksanaan pembelajaran online sesuai dengan jadwal tatap muka seperti biasanya?
- Dari keseluruhan Peserta didik memberikan tanggapan 83,3 % pembelajaran online tidak sesuai dengan jadwal tatap muka seperti biasanya, dan 16,7 % pembelajaran online sesuai dengan jadwal tatap muka seperti biasanya.
3. Apakah peserta didik selalu mengikuti pembelajaran online sesuai jadwal ?
- Dari keseluruhan peserta didik memberikan tanggapan 75 % peserta didik selalu mengikuti pembelajaran online dan 25 % tidak jarang mereka mengikuti pembelajaran online.
4. Pendapat peserta didik bagaimana kenyamanan pembelajaran online.
- Salah satu peserta didik merasakan cukup nyaman mengikuti pembelajaran online
- Peserta didik merasa nyaman jika Handphone dan jaringan mendukung, dan tidak merasa nyaman jika Handphone sedang eror dan jaringan tidak ada.
- Peserta didik merasa nyaman karena bisa melihat jawaban dari google
- Peserta didik merasa kurang nyaman karena pembelajaran online ini membuat siswa berleha-leha dalam mengerjakan tugas karena tidak semua siswa memiliki Handphone / alat pengerjaan pembelajaraan online dan siswa kurang mengerti pembelajaran yang diberikan guru.
- Peserta didik merasa nyaman karena banyak waktu untuk belajar
- Peserta didik merasa nyaman karena mendapatkan pembelajaran lebih menarik dengan berbagai format media baik vidio atau audio.
- Peserta didik merasa kurang nyaman karena tidak ada penjelasan yang guru berikan jika hanya melihat pada buku saja sehingga tidak akan mengerti secara detail.
- Peserta didik merasa kurang nyaman karena tugas yang diberikan guru lebih menumpuk dibandingkan pembelajaran langsung / tatap muka.
5. Apakah peserta didik merasa senang mengikuti pembelajaran online ini ?
- Dari keseluruhan peserta didik memberikan tanggapan 75 % mereka merasa senang mengikuti pembelajaran online dan 25 % merasa tidak senang mengikuti pembelajaran online.
6. Apakah guru menjelaskan materi yang disampaikan atau hanya memberi tugas ?
- Sebagian peserta didik memberikan tanggapan guru tidak menjelaskan materi yang disampaikan dan hanya memberi tugas
- Peserta didik memberikan tanggapan sebagian guru hanya memberi tugas saja dan sebagian memberi tugas beserta pemaparan materi yang disampaikan.
- Peserta didik memberikan tanggapan tidak semua guru menjelaskan materi pembelajaran.
7. Pendapat peserta didik bagaimana mengenai pembelajaran online.
- Peserta didik merasa tidak nyaman mengenai pembelajaran online ini karena mendapatkan hambatan-hambatan tertentu.
- Peserta didik berpendapat mengenai pembelajaran online ini tidak bagus karena banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
- Menurut sebagian peserta didik pembelajaran online kurang efektif.
- Menurut peserta didik pembelajaran online menarik.
- Menurut sebagian peserta didik pembelajaran online ini kurang menarik karena materi yang diberikan tidak lebih detail dan kurang jelas.
- Menurut peserta didik pembelajaran online ini sangat membantu walaupun adanya wabah covid-19 dengan adanya pembelajaran online ini pembelajaran dapat terus berlanjut.
- Menurut peserta didik pembelajaran online ini cukup bermanfaat bagi siswa agar tidak tertinggal mata pelajaran tetapi khawatir pada murid yang tidak memiliki handphone akan sangat sulit untuk mengerjakan tugas yang guru berikan, tetapi pembelajaran online ini diharuskan karena pemerintah peduli terhadap kita.
- Menurut peserta didik pembelajaran online ini kurang nyaman, lebih nyaman pembelajaran disekolah.
- Menurut peserta didik pembelajaran online ini menjadi lebih banyak tugas sehingga pengerjaan tugas membuat lebih pusing.
Kesimpulan
- Sebagian peserta didik merasa kurang efektif mengikuti pembelajaran online karena dari banyaknya kendala yang mereka rasakan.
- sebagian peserta didik merasa sudah efektif mengikuti pembelajaran online ini.
- Sebagian besar Pelaksanaan pembelajaran online ini tidak sesuai dengan jadwal tatap muka seperti biasanya.
- Sebagian besar siswa mengikuti pembelajaran online ini sesuai dengan jadwal dan sebagian kecil sangat jarang siswa mengikuti pembelajaran online ini.
- sebagian siswa merasa kurang nyaman mengikuti pembelajaran online ini mulai dari tidak adanya penjelasan materi yang diberikan guru, kendala jaringan yang tidak mendukung, kurang mengerti dari penjelasan yang guru berikan, tidak semua siswa memiliki handphone untuk mengikuti pembelajaran ini sehingga siswa terkadang meminjam kepada temannya, dan sebagian besar siswa merasa kurang nyaman karena menumpuknya tugas yang diberikan guru.
- Sebagian besar siswa merasa senang mengikuti pembelajaran online ini meskipun banyaknya siswa yang merasa kurang nyaman.
- Dari pelaksanaan pembelajaran online ini sebagian guru tidak menjelaskan materi yang disampaikan tetapi hanya memberi tugas saja, sangat sedikit guru yang memberikan tugas beserta pemaparan materi.
- Pendapat peserta didik mengenai pembelajaran online ini sebagian siswa berpendapat kurang efektif dan kurang menarik mengenai pembelajaran online ini.
- Pembelajaran online cukup membantu para peserta didik untuk melanjutkan pembelajaran seperti biasanya meskipun banyak kendala yang didapatkan.
Komentar
Posting Komentar